Saya mendapati kelakuan istri saya mencurigakan sehingga saya memasang kamera di rumah. - Namun yang tercermin di sana adalah keseharian istrinya yang setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah. - Aku lega. - Beberapa hari kemudian, ulang tahun istrinya semakin dekat dan saya memikirkan tentang kamera. - Saya sedang bersiap untuk merayakan ulang tahun istri tercinta saya dengan cara yang mengejutkan. - Saat yang tepat untuk memberi selamat kepada istri saya pada hari ini. - Aku membiarkannya apa adanya. - Lalu aku melepas kamera dan memeriksa videonya. - Yang mengejutkan, video tersebut memperlihatkan seorang junior dengan patuh memeluk istrinya. - Meskipun nantinya hanya suara samar-samar yang terdengar, tindakan, dll. tidak dapat direproduksi. - Saya tidak memberi tahu istrinya tentang video itu, saya hanya bertanya apakah ada orang di sana. - Dia berbohong bahwa tidak ada istrinya yang datang. - Saya menyebutkan videonya dan menanyai istrinya. - Namun istrinya tidak mengakui bahwa dia berselingkuh. - Sebenarnya saya tidak punya pilihan selain mundur karena tidak ada bukti tindakan mereka. - Seseorang menggangguku. - Saat aku melihat profil istriku yang sedang tidur, tiba-tiba aku teringat video ini. - Seorang junior memeluk istrinya, mencium dan bercinta. -Panggil aku junior tapi tidak berani menunjukkan wajahmu? - Apakah kamu punya tinta? - Delusiku tidak bisa dihentikan. - Ketika saya perhatikan, bagian bawah saya ereksi dengan menyakitkan dan hari itu saya melakukan masturbasi sambil mengigau sambil menatap wajah istri saya. - Kemudian saya terus melakukan masturbasi dengan fantasi perselingkuhan saudara laki-laki saya dan istrinya. - Sudah saya pikirkan. - Wanita itu tidak setuju dengan kelakuan adiknya. - Jadi di lingkungan ini istri saya akan bekerja dengan adik laki-lakinya. - Saya mengundang junior dan senior saya untuk makan malam. - Seorang junior dan seorang teman wanita sedang makan dan minum tanpa apa pun di wajah mereka. - Menggangguku. - Saya pikir saya terhasut oleh alkohol dan memberi tahu istri saya tentang pacaran dengan teman baik. - Saya pura-pura mabuk, adik laki-laki saya dan istrinya membawa saya ke kamar tidur. - Saya sedang berbaring di tempat tidur. - Saya segera dipeluk oleh istrinya dan ketika saya mengira saya menjadi wanita cabul, saya mengalami ereksi tanpa ada yang menyadarinya... Setelah beberapa lusin menit saya diam-diam berjalan ke arah semua orang. - Awalnya saya berharap minum-minum itu tetap menyenangkan, tetapi saya ingin istri saya menderita. - Saat aku menyalakan kamera ponsel pintarku dan melihat ke dalam, istriku menjadi bahan lelucon seperti yang kuinginkan kepada siswa SMA-ku, dan mau tak mau aku langsung mengalami ereksi.