Dia mencintai kekasihnya Chiharu ・Dia menunjukkan ekspresi wajah yang tidak bisa dilihat di siang hari dan menikmati pemandangan pedesaan - tidak mungkin mengalami hal ini dalam kehidupan sehari-hari, jadi dia mabuk dan memasuki kamar hotel. Hotel ・Saat bibir mereka bertemu Cinta mereka meledak dengan cepat - tubuh mereka sensitif dan cairan vagina mengalir - mereka tidak bisa hanya saling membelai tetapi hanya mengandalkan hubungan fisik yang positif. ――Kebahagiaan selalu datang pada tubuh. Tubuh akan berkontraksi dengan hebat. Dan saya berteriak pada saat yang sama: “Setelah ejakulasi beberapa kali.” Saya merasakan hangatnya sperma mengalir ke dalam vagina saya dan saya hilang dalam kenikmatan. ――Mereka berdua lupa bahwa mereka berada dalam hubungan “suami-istri” yang tidak bermoral. Dan dengan naluri yang besar, itulah mengapa mereka mendoakan kebahagiaan bagi semua orang.